Hukum Hutang Pada Bank
3:51 PM Posted In Fiqh Edit This 0 Comments »
Assalamu'alaikum wr. wb. Saya mau menanyakan masalah meminjam uang dari bank....seperti yang kita ketahui bahwa meminjam uang di bank berlaku bunga pinjaman..
JAWABAN:
Meminjam uang kepada bank konvensional (bank non syaria’ah) yang menetapkan bunga tertentu adalah termasuk riba qordh, yakni suatu manfaat atau tingkat kelebihan tertentu yang disyaratkan terhadap yang berhutang.
Semua jenis riba menurut hukum Islam adalah haram, baik sedikit maupun besar.
Firman Allah SWT:
وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا
“Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” (QS. Al-Baqarah: 275)
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَذَرُوا مَا بَقِيَ مِنْ الرِّبَا إِنْ كُنتُمْ مُؤْمِنِينَ. فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوا فَأْذَنُوا بِحَرْبٍ مِنْ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَإِنْ تُبْتُمْ فَلَكُمْ رُءُوسُ أَمْوَالِكُمْ لَا تَظْلِمُونَ وَلَا تُظْلَمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya” (QS. Al-Baqarah: 278-279)
Hadits Rasulullah saw:
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَعَنَ اللَّهُ آكِلَ الرِّبَا وَمُوكِلَهُ وَشَاهِدَيْهِ وَكَاتِبَهُ قَالَ وَقَالَ مَا ظَهَرَ فِي قَوْمٍ الرِّبَا وَالزِّنَا إِلَّا أَحَلُّوا بِأَنْفُسِهِمْ عِقَابَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Dari Abdurrohman bin Abdullah bin Mas’ud dari ayahnya, dari Nabi saw bersabda, “Allah melaknat pemakan riba, wakilnya, saksinya dan pencatatnya”, dia berkata, beliau bersabda, “Tidaklahlah namak pada suatu kaum riba dan zina kecuali mereka menghalalkan bagi diri mereka akan zab Allah SWT.” (HR: Ahmad)
عن ابن مسعود قال : الربا بضعة وسبعون بابا ، أهونا كمن أتى أمه في الاسلام.
Dari Ibnu Mas’ud berkata, “Riba mempunyai tujuh puluh tujuh pintu (dosa), yang paling ringan adalah seperti seseorang menzinahi ibunya menurut Islam” (Musnad Abdurrozak)
Word of Wisdom :
On the authority of Ibn Khuzaymah, who was asked:
((From where did you come by (this) knowledge?
So he responded: The Messenger of Allaah (sal-Allaahu ‘alayhe wa sallam) said:
((The water of Zam-Zam is what it is drunk for))
And certainly, when I drunk (it) I asked Allaah for beneficial knowledge))
Siyar A'laam an-Nubalaa. - Volume 14, Page 370
JAWABAN:
Meminjam uang kepada bank konvensional (bank non syaria’ah) yang menetapkan bunga tertentu adalah termasuk riba qordh, yakni suatu manfaat atau tingkat kelebihan tertentu yang disyaratkan terhadap yang berhutang.
Semua jenis riba menurut hukum Islam adalah haram, baik sedikit maupun besar.
Firman Allah SWT:
وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا
“Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” (QS. Al-Baqarah: 275)
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَذَرُوا مَا بَقِيَ مِنْ الرِّبَا إِنْ كُنتُمْ مُؤْمِنِينَ. فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوا فَأْذَنُوا بِحَرْبٍ مِنْ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَإِنْ تُبْتُمْ فَلَكُمْ رُءُوسُ أَمْوَالِكُمْ لَا تَظْلِمُونَ وَلَا تُظْلَمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya” (QS. Al-Baqarah: 278-279)
Hadits Rasulullah saw:
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَعَنَ اللَّهُ آكِلَ الرِّبَا وَمُوكِلَهُ وَشَاهِدَيْهِ وَكَاتِبَهُ قَالَ وَقَالَ مَا ظَهَرَ فِي قَوْمٍ الرِّبَا وَالزِّنَا إِلَّا أَحَلُّوا بِأَنْفُسِهِمْ عِقَابَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Dari Abdurrohman bin Abdullah bin Mas’ud dari ayahnya, dari Nabi saw bersabda, “Allah melaknat pemakan riba, wakilnya, saksinya dan pencatatnya”, dia berkata, beliau bersabda, “Tidaklahlah namak pada suatu kaum riba dan zina kecuali mereka menghalalkan bagi diri mereka akan zab Allah SWT.” (HR: Ahmad)
عن ابن مسعود قال : الربا بضعة وسبعون بابا ، أهونا كمن أتى أمه في الاسلام.
Dari Ibnu Mas’ud berkata, “Riba mempunyai tujuh puluh tujuh pintu (dosa), yang paling ringan adalah seperti seseorang menzinahi ibunya menurut Islam” (Musnad Abdurrozak)
Word of Wisdom :
On the authority of Ibn Khuzaymah, who was asked:
((From where did you come by (this) knowledge?
So he responded: The Messenger of Allaah (sal-Allaahu ‘alayhe wa sallam) said:
((The water of Zam-Zam is what it is drunk for))
And certainly, when I drunk (it) I asked Allaah for beneficial knowledge))
Siyar A'laam an-Nubalaa. - Volume 14, Page 370
0 comments:
Post a Comment